3.657 Napi Nyoblos di Rutan Salemba
Sebanyak 3.657 narapidana rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2014, Rabu (9/4). Dimulai pukul 07.00 - 12.00 siang proses pencoblosan secara keseluruhan berjalan lancar dan kondusif.
Sebenarnya kurang lebih ada sekitar 3.700 napi disini, namun ada yang keluar masuk. Jadi Jumlahnya tidak tetap. Tadi di hitungan terakhir pada Rabu pagi ada 3.657 orang napi
Pantauan di lapangan, terdapat delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan pengelola di bagian dalam dan dua TPS di luar area rutan. Para narapidana dipanggil satu persatu dengan menggunakan alat pengeras suara. Para narapidana kemudian keluar dari kamar tahanan dan menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Apollo Sinambela mengatakan, di Rutan Salemba pihaknya bersama Mapolsek Cempaka Putih mengerahkan kekuatan sebanyak 24 personel.
Tak Disediakan TPS, Ratusan Pasien dan Karyawan RSCM Tak Nyoblos"Pengamanan dari anggota kepolisian ada 24 personel. TPS 48 dan TPS 49 berada di ruang kunjungan. Sedangkan di dalam rutan ada 6 TPS yang meliputi TPS 50, 51, 52, 53, 54 dan 55. Situasi berjalan kondusif dan aman," katanya di lokasi, Rabu (9/4).
Kepala Rutan Salemba, Abdul Karim menuturkan, berdasarkan data terakhir, jumlah narapidana di rutan yang dikelolanya saat ini sebanyak 3.367 orang.
"Sebenarnya kurang lebih ada sekitar 3.700 napi disini, namun ada yang keluar masuk. Jadi Jumlahnya tidak tetap. Tadi di hitungan terakhir pada Rabu pagi ada 3.657 orang napi," terangnya.
Menurut Abdul, di Rutan Salemba ini banyak tahanan baru sehingga beberapa di antaranya ada yang belum terdata. KPU Jakarta Pusat sendiri sudah meminta daftar jumlah tahanan sejak Juni 2013 lalu. "Data terbaru saya berikan ke KPU sejak bulan Januari 2014. Jadi tidak dipungkiri, jika banyak kartu suara yang berlebih disini," tuturnya.
Terkait kesiapan logistik pemilu, Abdul mengaku tidak ada kendala sehingga tidak menggangu pelaksanaan Pileg 2014 di Rutan Salemba. "Untuk teknisnya memang agak terkendala karena tempat kurang memadai," ujarnya.
Guna mengamankan jalannya Pileg, tambah Abdul, pihaknya menambah jumlah personel 28 anggota dari petugas rutan, 16 polisi dan tiga dari anggota Dandim. "Piket jaga hari ini ada 28 anggota, itu di luar petugas KPPS. Jumlah total jadi ada 150 anggota pengamanan di TPS Rutan Salemba," tandasnya.